Menggali Makna Trilogi Nusa Putra di Universitas Nusa Putra
Universitas Nusa Putra, yang terletak di Sukabumi, telah menetapkan landasan moral dan etika bagi para mahasiswa melalui Trilogi Nusa Putra. Konsep ini, yang dikenal sebagai Kenusaputraan, membawa tiga nilai utama, yakni Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan), Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua), dan Amor Concervis (Cinta Kasih Sesama), menjadi inti dari pengalaman pendidikan tinggi di kampus ini.
Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan)
Trilogi Nusa Putra mengajarkan mahasiswa untuk tidak hanya menjadi intelektual, tetapi juga rohaniah. Amor Deus mendorong mahasiswa untuk memahami arti sejati dari cinta kasih Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka. Ini bukan sekadar sebuah konsep, tetapi landasan moral yang mendorong mahasiswa untuk selalu menjalankan kewajiban keagamaan, seperti menjaga shalat dan menjauhi larangan agama. Penerapan nilai ini membawa kedamaian dan ketenangan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa, memandu mereka untuk menjalani kehidupan beragama dengan penuh keyakinan.
Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua)
Cinta kasih terhadap orang tua adalah nilai yang mendalam dan tak ternilai dalam Trilogi Nusa Putra. Mahasiswa diajarkan untuk memahami bahwa cinta orang tua adalah bakti yang tak terhingga. Menjaga nilai-nilai luhur dari leluhur, rasul, hingga orang tua adalah suatu kewajiban. Amor Parentium mengajarkan rasa hormat dan penghargaan yang mendalam terhadap perjuangan dan pengorbanan orang tua. Melalui pengalaman pribadi seperti membantu orang tua berobat atau sekadar memberikan perhatian, mahasiswa belajar mengapresiasi arti sejati dari cinta kasih keluarga.
Amor Concervis (Cinta Kasih Sesama)
Dalam atmosfer multikultural Universitas Nusa Putra, Amor Concervis menjadi fondasi penting untuk hidup harmonis dalam keberagaman. Cinta kasih sesama manusia, hewan, dan tumbuhan menjadi nilai kunci yang menandakan bahwa kasih sayang dan toleransi tidak mengenal batas. Mahasiswa diajak untuk merangkul perbedaan, saling membantu tanpa egoisme, dan berbagi dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi nyata termasuk berbagai kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk membantu yang membutuhkan.
Sejarah Lahirnya Trilogi Nusa Putra
Menariknya, Trilogi Nusa Putra bukanlah semata konsep akademis. Rektor Universitas Nusa Putra, Dr. Kurniawan, ST., M.Si., MM., menciptakan Trilogi ini sebagai jawaban atas kegelisahan pribadinya dalam meningkatkan pendidikan manusia. Didorong oleh pesan ayahnya untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, Dr. Kurniawan menciptakan fondasi moral ini untuk membimbing mahasiswa menuju kehidupan yang bermakna.
Mengakhiri Pencarian Makna dengan Kenusaputraan
Trilogi Nusa Putra bukan sekadar konsep. Ini adalah panduan hidup yang membentuk karakter mahasiswa, menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat. Kenusaputraan bukan hanya tentang pengetahuan di kelas, tetapi tentang memahami dan menghayati nilai-nilai yang menciptakan manusia yang berbudi luhur. Universitas Nusa Putra, melalui Trilogi Nusa Putra, terus menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berhati penuh kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar